Obat Herbal untuk Penyakit Lupus

Ada secercah harapan bagi penderita penyakit lupus. Sejumlah kalangan menengarai, obat-obatan herbal dapat meredam agresivitas kelainan antibodi yang menyerang organ tubuh penderita lupus. Obat herbal ini memiliki kandungan konsentrat yang dapat mengembalikan fungsi organ tubuh ke titik normal. Salah satu obat herbal penangkal lupus adalah buah mengkudu / noni atau lebih dikenal buah pace, dan buah merah yang banyak dijumpai di daerah Papua. Sayangnya, kata Mulyadi Tedjapranata, Direktur Klinik Medizone, obat-obatan herbal ini belum teruji secara ilmiah. "Jangan lupa, pengobatan lupus itu jangka panjang. Nah, kita belum tahu dampak konsumsi obat herbal tersebut dalam waktu yang lama," tandas Mulyadi. Mulyadi menyarankan para penderita penyakit lupus yang ingin mengkonsumsi obat-obatan herbal harus tetap berada dalam pengawasan paramedic. Tujuannya adalah agar dokter bisa memantau langsung perkembangan penyakit pasien. "Agar perkembangan kondisi badan selama mengonsumsi obat tersebut terpantau benar," ujar Mulyadi. -Raymond Reynaldi- <sumber : Kontan, 11 Januari 2011>

Tanggapan Javanony :

Adalah benar penggunaan herbal untuk pengobatan membutuhkan jangka waktu. Benar juga dikatakan penggunaan jangka lama herbal, belum diketahui efek sampingnya. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah "apakah penggunaan herbal harus dihentikan?". Tentunya tidak ! Ada cara untuk mengetahui apakah suatu herbal aman dikonsumsi untuk jangka lama atau tidak. Caranya adalah dengan mengetahui apakah herbal tersebut mempunyai dosis tertentu ? Apakah herbal tersebut sudah digunakan turun temurun sejak dulu kala ? Mengkudu / noni juice sudah ratusan tahun digunakan di Indonesia ini merupakan bukti empiris. Buahnya tidak mengandung racun, biasa dibuat rujak. Jadi mengkudu aman dikonsumsi jangka lama.